Ah'In One
Blog Abot Mikrotik, Cisco, and Juniper Configuration

Tutorial Installasi Debian Server Paling mudah

Sebelum kita melakukan installasi debian, kita lihat dulu sejarah Debian itu sendiri.
Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdock, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama Debian berasal dari kombinasi nama Ian dengan mantan-kekasihnya Debra Lynn: Deb dan Ian. ciiiieeeeee hahahahaa...

Pada awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi SLS (Softlanding Linux System). Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya sehingga ia berpendapat bahwa lebih baik membangun sistem (distribusi Linux) dari nol (Dalam hal ini, Patrick Volkerding juga berusaha memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya dikenal sebagai "Slackware").

Nah oke baca sejarahnya kalo mau lengkap baca di wikipedia ajah heheheee..
sekarang kita langsung melakukan Installasi OS Debian itu sendiri, berikut tutorialnya, tanpa berteletele.

1. Masukan CD/DVD Debian. disini saya gunakan Debian 6. kalo belum punya cari dulu file iso nya di internet kemudian burning

2. ketika booting maka akan tampil seperti di bawah ini, saya ingin menginstall dalam mode CLI maka pilih install dan enter.

3. Language / Bahasa, saya pilih English karena saya agak blasteran jadi agak faham haha..

4.  Select your location, untuk indonesia, pilih other > Asia > Indonesia



5. jangan banyak tanya pilih sajah united kingdom haha
6. select keyboard, pilih American English.

7. sampa hostname jika anda ingin konfigurasi DHCP IP Address anda maka bisa isi hostname terserah anda dan langsung pilih continue, tapi jika ingin konfigurasi secara static, pilih back. 


8. pilih configure manually

9. Masukan IP Address anda. misal saya IP Addressnya 10.10.10.1


10. Masukan subnetnya, misal sya menggunakan prefix /24 subnetnya seperti berikut.

11. Gateway masukan ajah IP Address yang sama seperti yang kita gunakan.
12. Name server address masukan juga IP Address kita yang tadi 10.10.10.1
13. enter hostname masukan nama hostname yang anda inginkan saya misalkan debian
14. Domain name, isi dengan nama domain yang anda inginkan, misal saya ahinone.com


15.set up user and password. masukan password untuk account bernama root 
                                      
16. verify password, masukan kembali password untuk root anda.
17.fullname for the new user. masukan nama user baru anda untuk login ke debian
18.username for your account, masukan username untuk account baru anda, di samain ajah tidak masalah

19. chose password for the new user. masukan password untuk account baru anda tersebut.
20. nah sekarang saya sudah punya dua account untuk login ke debian yaitu root dan ahin.

21. kemudian pilih zona waktu anda, karena saya WIB maka saya pilih jakarta.

22. sekarang kita mulai partisi hardisk, pilih manual
23. tekan enter pada nama hardisk anda
24. create new empty partition table on this device : yes
 25. enter pada partisi hardisk yang masih kosong untuk kita bagi jadi dua partisi

26. Type for the new partition: primary
 27. Location for the new partition: begining

28. masukan kapasitas hardisk untuk partisi pertama, biar gampang bagi dua ajah antara partisi pertama dan kedua, contoh kita punya hardisk 8Gb maka untuk partisi1 4GB, partisi kedua 4GB

                                     
 29. Pastikan mount point nya -->> (/) yang berarti root kemudian pilih Done setting bla bla bla
30.pada kapasitas hardisk yang tersisa yang berlable Freespace, tekan enter

31. Create a new partition

 32. karena ini adalah sisa partisi tinggal langsung enter sajah
 33. pilih type Logical
 34. enter pada use as
 35. pilih swap area
 36. pilih Done setting.
 37. Enter pada finish partitioning ....
 38. jika anda ingin melanjutkan pilih yes, jika anda ingin membatalkan pembagian partisi tadi pilih No
39. scan another CD or DVD : No
 40. Use a network mirror : No
 41.survey?? : No
 42. Pilih yang ingin anda install. jika ingin mengikuti cara configurasi full debian server di blog ini maka anda centang standard system utilities . cara menceklis dan un ceklis dengan spasi, jika selesai tekan enter
 43. nstall Grub boot loader: yes
44. Finish.


Nah Mungkin ini pembahasan mengenai cara install Debian 6. di postingan berikutnya akan saya bahas carainstan Web Server, DNS Server, FTP Server, DHCP Server, Mail Server, dan Proxy.

sekian dari saya
salam

Ahmad Bj

Written By : Asep Saepulloh (Ahmad Bajuri Kasep Sumpah Demi Allah)About Configuration Mikrotik ,Cisco, Juniper.

Ahmad Bajuri Anda sedang membaca artikel mengenai Tutorial Installasi Debian Server Paling mudah. Oleh Admin, Anda diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini baik sebagian atau keseluruhan, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya:

:: Get this widget ! ::

0 Response to "Tutorial Installasi Debian Server Paling mudah"

Post a Comment

Komentar anda sangat di hargai di blog ini.

Salam
Admin