Ah'In One
Blog Abot Mikrotik, Cisco, and Juniper Configuration

Konfigurasi DHCP Server pada Mikrotik

Konfigurasi DHCP Server pada Mikrotik

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protocol jaringan yang memungkinkan sebuah perangkat jaringan membagi konfigurasi IP Address yang meliputi IP Address, Subnetmask, DNS Server, dan Gateway.
Perangkat yang akan membagi konfigurasi IP Address di sebut DHCP Server.

Pada postingan kali ini saya akan share konfigurasi DHCP server baik Menggunakan Winbox maupun menggunakan CLI / SSH / Telnet.


  1. Konfigurasi DHCP Server Via Telnet/ssh/ Terminal/ putty (Mode CLI)
  • Caranya sangat simple karna di sini anda hanya perlu membuka terminal/ssh/telnet/putty nya kemudian masukan perintah di bawah:
             ip dhcp-server setup
      
          Keterangan: Nanti akan muncul dialog seperti di bawah ini:
  • dhcp server interface: (isi dengan nama interface yang terhubung ke client)-> Tekan Enter
  •  dhcp address space: (isi dengan ip jaringan/prefix, atau biasanya sudah muncul otomatis)-> Tekan Enter
  • gateway for dhcp network: masukan ip address router itu sendiri (biasanya sudah ada otomatis) - > Tekan Enter
  • address to give out: (isi dengan range ip address yang akan di bagikan dari berapa sampai berapa, contoh 192.168.10.2-192.168.10.10, artinya hanya 9 IP address yang di bagikan yaitu 192.168.10.2 sampai dengn 192.168.10.10) -> Tekan Enter
  • dns servers: masukan IP DNS server anda
  • lease time: Batas waktu penyewaan IP address, jika di isi seperti gambar di atas 3d maka penyewaan ip addressnya 3 hari. jika 1 jam tulis dengan format 01:00:00
  • selesai

 

2. Konfigurasi DHCP Server Via Winbox (Mode GUI)




  • Pastikan Anda Login dulu ke Winbox
  • Klik IP > Klik DHCP Server

  • Klik DHCP Setup

  • Akan Muncul kotak dialog seperti di bawah, pilih interface yang terhubung ke client
  • DHCP Address space di isi dengan ip jaringan/ prefix contoh 192.168.10.0/24


  • Gateway For DHCP Network di isi dengan ip address router itu sendiri, karena nantinya akan menjadi gateway bagi client


  • Address to give out bisa anda atur batasan nya misal 192.168.10.2-192.168.10.254, maka ip yang bisa di dapatkan client dari 192.168.10.2 sampai 192.168.10.254
  • DNS Server, Masukan IP DNS anda, atau masukan ajah punya google 8.8.8.8
  • Lease time, langsung next sajah
  • Selesai dan jika berhasil hasilnya seperti berikut:



Untuk Mengecek berhasil tidak nya konfigurasi DHCP Server anda, anda bisa cek melalui client, pastikan client sudah terhubung dengan port yang memiliki Settingan DHCP Server tadi baik menggunakan wireles atau RJ45.

1. pertama pastikan settingan di windows nya seperti berikut ini, centang obtain ip address automatically, dan DNS Server address automatically

2. Kemudian klik kanan di LAN dan lihat statusnya

3. Setelah itu klik Details
4. Maka bisa kita lihat IP address, gateway,DNS yang kita dapatkan sama seperti settingan di router tadi





Mungkin sekian sharing mengenai setting DHCP Server dan DHCP Client di Mikrotik dari saya. Terimakasih atas kunjunganya.


keyword:
How to setting DHCP Server in mikrotik
How to setting DHCP Server with winbox
How to Setting DHCP Server via terminal/ ssh/ telnet/ putty (CLI)
How to configuration DHCP Server in mikrotik
How to configuration DHCP Server via terminal/ ssh/ telnet/ putty (CLI)
Cara setting DHCP Server di Mikrotik Melalui Winbox , Terminal , ssh , telnet , putty , GUI , CLI



Written By : Asep Saepulloh (Ahmad Bajuri Kasep Sumpah Demi Allah)About Configuration Mikrotik ,Cisco, Juniper.

Ahmad Bajuri Anda sedang membaca artikel mengenai Konfigurasi DHCP Server pada Mikrotik. Oleh Admin, Anda diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini baik sebagian atau keseluruhan, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya:

:: Get this widget ! ::

0 Response to "Konfigurasi DHCP Server pada Mikrotik"

Post a Comment

Komentar anda sangat di hargai di blog ini.

Salam
Admin